Minggu, 22 Januari 2012

Sholat Sunnah Rawatib

 
A. Shalat Sunnah (Rawatib)
         
Shalat Rawatib adalah shalat yang mengiringi shalat fardlu. Shalat Rawatib jika ditinjau dari hukumnya ada 2, yaitu di utamakan (Muakad) dan ada yang tidak di utamakan (Ghairu Muakad). Jika ditinjau dari waktu pelaksanaanya ada 2, yaitu Qabliyah dan Ba’diyah.
                                                    

1. Sunnah Muakad
          Sunnah muakad adalah sunnah yang sangat dianjurkan untuk dikerjakan. Shalat Sunnah Rawatib yang di Muakdkan adalah sebagai berikut :
a. Dua rakaat sebelum shalat zuhur
b. Dua rakaat setelah shalat zuhur
c. Dua rakaat setelah shalat maghrib
d. Dua rakaat setelah shalat isya’
e. Dua rakaat sebelum shalat subuh

Baca dan pahamilah hadist berikut:
     
ﻋﻦﻋبداﻠﻟﻪ ﺍﺒﻦﻋﻣﺮﻗﻞ:ﺤﻔﻆﺖ ﻋﻦ ﺮﺴﻮﻞ ﺍﻠﻠﻪ ﺼﻞ  ﺍﻠﻠﻪ ﻋﻟﻴﻪ ﻭﺴﻟﻡ ﺮﻜﻌﺗﻴﻥ ﻗﺑﻝ ﺍﻠﻇﻬﺮ ﻭﺮﻜﻌﺗﻳﻦ ﺐﻌﺪ ﺍﻠﻈﻬﺮ ﻭﺮﻜﻌﺗﻳﻳﻦ ﺑﻌﺪ ﺍﻠﻣﻐﺮﺐ ﻭﺮﻜﻌﺗﻳﻦ ﺑﻌﺪ ﺍﻠﻌﺸﺍﺀ ﻭﺮﻜﻌﺗﻳﻦ ﻗﺑﻝ ﺍﻠﻐﺪﺍﺀ *( ﺮﻮﺍﻩ ﺍﻠﺑﺧﺍﺮﻰ ﻮﺳﻠﻡ)
An abdillah ibni umar, qolaa: khafidh’tu ‘an rosulillah Shollallahu ‘alaihi wasallam. Rok’ataini qob’laddhuhri warok’ataini ba’dal maghribi warok’ataini ba’dal isya’i warok’ataini qob’lal ghoda’i*

Artinya: Dari Abdullah bin umar, ia berkata, “Saya ingat bahwasanya Rasulullah SAW mengerjakan shalat dua rakaat sebelum shalat zuhur, dua rakaat setelah shalat zuhur, dua rakaat setelah shalat maghrib, dua rakaat setelah shalat isya’, dan dua rakaat sebelum shalat subuh”. (HR. Al-Bukhari dan Muslim)

2. Sunnah Ghairu Muakad
          Sunnah Ghairu Muakad adalah sunnah yang tidak sangat di anjurkan untuk dilaksanakan. Adapun Shalat Sunnah Rawatib yang Ghairu Muakda adalah sebagai berikut:
a. Shalat empat rakaat sebelum dan sesudah shalat zuhur.

Baca dan pahammilah hadis berikut :

قالاالنبي صلالله عليه وسلم: من حا فظ عن اربع ركعات قبل الظهرواربع بعد ها حرمه الله عل النار*(رواه الترمذى)
Qolaa nnabiyya shollallahu ‘alaihi wasallam: man khafadho ‘an ‘arba’i roka’atin qob’laddhuhri wa’arba’a ba’da haa kharromahullahu’alannar.

Artinya: Nabi Muhammad saw. Telah bersabda, “        Barang siapa menjaga (selalu mengerjakan) shalat empat raka’at sebelum dan sesudah dhuhur, allah mengharamkan baginya api neraka.” (H.R. at-tirmidzi dari Ummu Habibah istri Nabi saw)

b. Shalat empat rakaat sebelum shalat ashar
      
Baca dan pahamilah hadis berikut :

قال النبي صل الله عليه و سلم : رحم الله أمراصل قبل العصراربعا*
(رواه التر مذى)
Qolaa nnabiyyu shollallahu ‘alaihi wa sallama: Rakhimallahu imra’an sholla qab’lal
‘ashri arba’an.

Artinya: Nabi Muhammad saw. Telah bersabda, “Allah akan melimpahkan rahmat kepada orang yang mengerjakan shalat empat raka’at sebelum shalat ashar.” (H.R. at-tirmidzi dari Ibnu Umar)

c. Shalat dua rakaat sebelum shalat maghrib

Baca dan pahamilah hadis berikut :
قال النبي صل الله عليه وسلم : صلواقبل المغرب, صلواقبل المغرب,ثم قال فى الثا لثة : لمن شاء*(رواه البخارى)
Qolaa nnabiyyu shollallhu ‘alaihi wa sallam: shollu qab’lal maghribi, shollu qab’lal maghribi, tsumma qolaa fitssaa listati : Liman syaaa’a.

Artinya: Nabi Muhammad saw telah bersabdah, “ Kerjakanlah shalat sebelum shalat maghrib, kerjakanlah shalat sebelum shalat maghrib, kemudian beliau bersabdah yang ke tiga kalinya, bagi siapa yang menghendakinya. (H.R. al-bukhari dari Abdullah bin Abu Hurairah bin Buraidah)


C. Cara Mengerjakan Shalat Sunnah Rawatib

Shalat Sunnah Rawatib yang bilangan rakaatnya dua, cara mengerjakannya adalah satu kali salam, gerakan dan bacaannya sama dengen shalat fardlu, hanya niatnya yang berbeda.
Shalt Sunnah Rawatib yang bilangan rakaatnya empat, cara mengerjakannya adalah dua kali salam <setiap dua rakaat salam>, gerakan dan bacaannya sama dengan shalat fardlu, hanya niatnya yang berbeda.



                                                   

Tidak ada komentar:

Posting Komentar